Cinta tanah air
A. Latar Belakang
Pengertian cinta tanah air adalah suatu kasih sayang
dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya. Bisa
dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dilahirkan oleh generasi
yang mempunyai idealisme cinta tanah air dan bangsa, kalau tidak, mungkin saat
ini kita bangsa Indonesia masih dijajah oleh belandayang luas negaranya
dibangding pulau Bali saja masih luasan pualu Bali. Kita harus sangat
berterimakasih kepada para tokoh yang mencetuskan pembentukan organisasi boedi
oetomo pada tanggal 20 Mei 1945, para pencetus sumpah pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928, dan para tokoh yang memungkinkan terjadinya proklamasi 17 Agustus
1945. Saya sangat yakin mereka adalah contoh paling pas untuk untuk dijadikan
tokoh-tokoh nasionalis tulen yang dicintainya pada tanah air dan bangsa
melebihi cintanya pada dirinya sendiri yang kita harus hormati sepanjang masa.
Rasa cinta tanah air seharusnya kita terapkan di
lingkungan keluarga, kampus, tempat tinggal kita, bahkan di manapun kita
berada. Misalnya : kita amalkan sikap dan tingkah laku hemat, disiplin dan
bertanggung jawab dalam mewujudkan keutuhan dan kebersamaan agar tercapai
kebahagiaan lahir batin, di kampus, mewujudkan rasa persatuan dan cinta tanah
air dapat kita wujudkan melalui kegiatan-kegiatan sosial, kegiatan-kegiatan
mahasiswa yang bersifat positif, dll. Kkegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa
gerakan penghijauan, kebersihan, karya wisata, dll. Semangat persatuan dan
kesatuan di lingkungan masyarakat dapat kita lakukan melalui kegiatan-kegiatan
seperti siskamling, kerja bakti, dll. Dan kegiatan ini seperti itu telah
diprogramkan melalui organisasi-organisasi pemuda misalnya Karang Taruna dan
KNPI. Sebagai genera penerus bangsa hendaknya kita dapat mewujudkan sikap dan
tingkah laku yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yang merugikan diri
sendiri atau merugikan masyarakat, misalnya dengan cara menjauhkan diri dari
pengaruh narkotika, obat-obatan terlarang, minum-minuman keras, dan perkelahian.
Karena hal itu dapat menghancurkan masa depan bangsa dan Negara.
B. Rumusan Masalah
Dalam kaitan tersebut masalah yang ingin dikaji dalam
studi mengacu kepada beberapa pertanyaan pokok. Pertama, seberapa besar rasa
cinta kita pada tanah air? Bagaimana akar sejarah perlawanan masyarakat pada
jaman dahulu. Faktor-faktor apa sebenarnya yang melatarbelakangi semakin
kuatnya gerakan pemisahan diri di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam diskusi ini akan di bahas semua yang mengenai
cinta tanah air yang dimulai dengan perlunya cinta tanah air dan akan kita
bahas secara spesifik sehingga kita dapat mengetahui betapa pentingnya cinta
tanah air.
C. Metode Penulisan
Dalam cinta tanah air metode penulisan sebagai bentuk
organisasi untuk membagun suatu Negara dan bangsa Indonesia. Metode ini untuk
menganalisis dan mengumpulkan suatu fakta atau opini sebagai sumber makalah
untuk bahan dalam isi tersebut.
D. Tujuan
Untuk menyadari perlunya cinta tanah air.
Untuk membiasakan perilaku cinta tanah air untuk
memajukan lingkungan.
Untuk memunculkan rasa cinta tanah air pada diri
masing-masing.
Untuk menanamkan rasa cinta tanah air.
Untuk menunjukan rasa cinta tanah air.
E. Manfaat
Agar mengetahui pentingnya cinta pada tanah air
Agar rasa cinta tanah air dapat ditunjukan beberapa
kegiatan
Agar kita dapat mengetahui mana yang cinta pad tanah
air dan mna yng tidak cinta pada tanah air
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Apa sebenarnya pengertian Cinta Tanah Air itu?. Perasaan
cinta sebenarnya mengandung unsur kasih dan sayang terhadap sesuatu. Kemudian,
dalam diri akan tumbuh suatu kemauan untuk merawat, memlihara dan melindunginya
dari segala bahaya yang mengancam. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk
tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari
bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya
yaitu tanah air Indonesia. Mereka tidak rela Indonesia diinjak-injak oleh kaum
penjajah. Mereka tidak ingin negerinya dijajah, dirampas atau diperas oleh
bangsa penjajah. Mereka berani mengorbangkan nyawanya demi membela tanah air
Indonesia.
Cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam
hati sanubari seorang warga Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela,
melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan. Definisi lain
mengatakan bahwa Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki,
rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap
individu pada negara tempat ia tinggal yang tercermin dari perilaku membela
tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada
dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan.
Sebagai seorang pelajar kita tetap dapat menunjukkan
sikap cinta tanah air yaitu diantaranya;
Belajar dengan
tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negera kita agar tidak
ketinggalan dari bangsa lain.
Menjaga kelestarian lingkungan.
Tidak
memilih-memilih teman.
Berbakti pada
nusa dan bangsa.
Berbakti pada
orang tua (Ibu, Bapak, Guru).
B. Unsur-unsur Cinta Tanah Air
Ada beberapa Unsur dalam mencintai tanah air.
Diantaranya adalah :
Ada rasa cinta pada tanah air
Ada yang mencintai
Ada yang dicintai
Ada tujuan cinta tanah air
C. Perlunya Cinta Tanah Air
Bangsa
Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Oktober 1945. Kemerdekaan
itu diperoleh melalui perjuangan dan pengorbanan parada pejuang yang tidak
ternilai harganya. Sejak itu, bangsa Indonesia bertekad untuk membela tanah
airnya dari segala bentuk gangguan dan ancaman, baik yang datangnya dari dalam
maupun dari luar. Kita tidak boleh lengah sedikit pun karena ancaman akan
datang dari berbagai arah. Semangat persatuan dan kesatuan harus diperkukuh
melalui berbagai kegiatan, baaik yang bersifat local, kedaerahan, nasional,
maupun internasbional.
Perilaku cinta
tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya memelihara
persatuan dan kesatuan dan menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan yang di
miliki untuk membangun Negara.
Sekarang kita
berada pada masa kemerdekaan. Kita tidak di tuntut memanggul senjata dan maju
di medan perang. Namun, perlu di sadari bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia tetep menghadapi rongrongan dan ancaman. Oleh karena itu, kita harus
siap menghadapi segala bentuk rongrongan dan ancaman demi kepentingan bangsa
dan Negara republik Indonesia.
Sesudah
merdeka, kita telah mengalami banyak pemberontakan, di antaranya Peristiwa
Mediun pada tahun 1948 dan Gerakan 30 September pada tahun 1965. Penmberontakan
tersebut didalangi Partai Komunis Indonesi (PKI). Gerakan PKI bertujuan
menghancurkan pemerintahan Nerara republic Indonesia yang sah.
Untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali, kita
harus mampu menahan diri dan jangan mudah terhasut oleh ajakan yang belum tentu
kebenaranya. Kita harus mampu mencegah perilaku yang mengarah pada perpecahan,
adu domba, menfitnah, membuat keonaran, kejahatan,dan melanggar hukum.
Untuk mengisi
kmerdekaan pemerintah melaksanakan pembangunan nasional. Setiap warga Negara
harus turut \serta menunjang pelaksanaan pembangunan nasioanal melalui berbagai
kegiatan dengan bidangnya masing-masing.
Keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan
nasional di antaranya rajin belajar bagi pelajar, bekerja dengan tekun sesuai
keahlianya, membayar pajak, memelihara hasil pembangunan, dan menciptakan
situasi aman dan damai.
Kegiatan masyarakat sangat beragam. Kegiatan tersebut
hendaknya menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Pembangunan nasional
merupakan wujud cinta tanah air dan bangsa. Cirri-ciri cinta tanah air
diantaranya rela berkorban untuk tanah air dan bangsa; bangga berbangsa,
berbahasa, dan bertanah air Indonesia; giat dalam melaksanakan pembangunan di
segala bidang; dan ikut mempertahankan persatuan dan kesatuan.
Semangat cinta
tanah air perlu terus dibina sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia tetap terjamin. Cinta tanah air bermanfaat dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Manfaat tersebut diantaranya Negara akan aman dan damai,
pembangunan dapat berjalan lancer, dan pendapatan Negara akan meningkat.
Manfaat tersebut kita sendiri yang merasakan. Kita akan merasa aman da damai
serta kesejahteraan hidup meningkat.
Jika cinta
tidak terbina pada diri setiap warga maka Negara akan mudah dilanda kekacauan,
pembangunan tidak behasil, pendapatan Negara menurun, da pada akhirnya ingkat
kesejahteraan dan kesehatan warga sendiri yang akan hancur.
Cita-cita untuk mencapai masyarakat adil makmur berdasarkan
pancasila perlu terus diperjuangkan. Cinta tanah air bukan untuk dihafal,
tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan
sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Seorang pelajar, mahasiswa,
buruh, petani, pedagang, pegawai negeri, karyawan, atau pejabat tinggi harus
berperilaku mencintai tanah air. Cinta tanah air diartikan suatu sikap yang
mementingkan kepentingan bangsa dan Negara serta rela berkorban demi kejayaan
bangsa dan Negara.
D. Mencintai
Budaya Indonesia
Penduduk
Indonesia yang besar jumlahnya dengan beraneka ragam budaya merupakan kekayaan
yang tidak ternilai harganya. Kebudayaan daerah merupakan akar budaya bangsa
yang perlu dikembangkan da dilestarikan.
Hampir di setiap daerah terdapat bahasa daerah. Bahasa
tersebut digunakan dalam pergaulan sehari-hari. Bahasa daerah tetap dijaga dan
dipelihara oleh penduduk di daerah bersangkutan, bahkan di daerah-daerah
tertentu dijadikan mata pelajaran di sekolah-sekolah. Di samping itu bahasa
daerah, terdapat pula berbagai jenis tarian, nyanyian, alat musik, cerita
rakyat, pakaian adat, dan upacara tradisional.
Kita harus
bangga apabila budaya kita di tampilkan di Negara lain. Mencintai budaya bangsa
dapat diwujudkan dengan berbagai aktivitas, di antaranya mengadakan pementasan
kesenian daerah, mengadakan lomba busana adat, dan mengadakan berbagai upacara
adat perkawinan, khitanan, dan selamatan secara ke daerahan.
E. Cara-cara meningkatkan rasa cinta tanah air
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita
serta menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan
bangsa Indonesia.
3. Menghormati symbol-simbol Negara seperti lambang burung garuda, bendera
merah putih, lagu kebangsaan Indonesia raya, dll.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha local bisa
maju sejajar dengan pengusaha asing.
5. Ikut membela serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa dan
Negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan iklhas.
6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang
salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia kepada warga
Negara asing baik di dalam maupun di luar negeri serta tidak melakukan
tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik Indonesia.
8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi
dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa
dan Negara.
10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketemtraman baik di lingkungan
sekitar kita maupun secara nasional.
F. Menanamkan
Sikap Cinta Tanah Air dan Bernegara.
Sikap cintah tanah air harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini agar
menjadi manusia yang dapat menghargai bangsa dan negaranya misalnya dengan
upacara sederhana setiap hari senin dengan menghormati bendera Merah Putih,
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan mengucapkan pancasila. Meskipun
lagu Indonesia Raya masih sulit dan panjang untuk ukuran anak usia dini, tetapi
dengan membiasakan mengajak menyanyikan setiap hari senin, maka anak akan hafal
dan biasa memahami isi lagu. Merah Putih bisa diangkat menjadi sub tema
pembelajaran. Pentingnya sebuah lagu kebangsaan dan itu menjadi sebagai
identitas dari Negara tersebut, agar dapat mengingatkan kembali betapa
pentingnya cinta terhadap Negara.
Kegiatannya bisa diarahkan pada lima aspek perkembangan sikap perilaku
maupun kemampuan dasar. Pada aspek sikap perilaku, melalui cerita bisa
menghargai dan mencitai Bendera Merah Putih, mengenal cara mencintai Bendera
Merah Putih dengan merawat dan menyimpan dengan baik, menghormati Bendera
ketika dikibarkan.
Pada aspek koknitif, anak mengenal konsep bilangan dan angka 2 (2 warna ),
mengenal konsep warna merah dan putih, mengenal konsep posisi di atas warna
merah, di bawah warna putih, dan mengenal konsep bentuk persegi panjang atau
kotak.kegiatannya bisa berupa permainan lomba mengelompokkan bendera yang
benar.
Kegiatan lain adalah memperingati hari besar nasional dengan kegiatan lomba
atau pentas budaya, mengenalkan aneka kebudayaan bangsa secara sederhana dengan
menunjukkan miniatur catur dan menceritakannya, gambar rumah dan pakaian adat,
mengenakan pakaian adat pada hari Kartini, serta mengunjungi museum terdekat,
mengenal para pahlawan melalui bercerita atau berman peran.
Bisa juga diintegrasikan dalam tema lain melalui pembiasaan sikap dan
perilaku, misalnya, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, menyanyangi
sesama penganut Agama, menyanyangi sesama dam makhluk Tuhan yang lain, tenggang
rasa dan menghormati orang lain. Menciptakan kedamaian bangsa adalah juga
perwuju dan rasa cinta tanah air.
Sehinnga suatu saat nanti, dan saat tumbuh dewasa mereka dapat menghargai
betapa pentingnya mencintai tanah air ini, negeri ini, khususnya bagi bangsa
dan Negara, mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi terhadap negaranya, dan
sekaligus bisa mengharumkan bangsa dan Negara.
G. Kasus-kasus
Cinta Tanah Air
1. Bangga menjadi orang Indonesia
Tidak ada yang lebih menbanggakan selain menjadi orang
Indonesia, Negara yang diakui orang karena keramahan rakyatnya.kekayaan alam
dan budayanya. Lihat saja setiap tahun bahkan hari atau minggu turis asing dari
berbagai mancanegara berlomba-lomba datang untuk berlibur ke Indonesia. Mereka
selalu menganggap Indonesia itu eksotis. Bayingkan, mereka bahkan rela terbang
jauh-jauh hanya untuk menikmati keindahan panorama alam Indonesia. Jadi kita
sebagai warga Negara Indonesia sangat rugi kalo kita yang tinggal sedekat ini
belum pernah menikmati atau melihat kekayaan alam sendiri.
2. Melestarikan Budaya
Concertoholics
pasti diantara kita ada yang tahu kalo para wanita di India lebih bangga
mengenakan Sari mereka daripada baju casual sehari - hari. Belakangan trend
Sari justru ikut menjamur di Indonesia dengan fashion ala bohemiannya yang
sempet booming beberapa waktu lalu. Jadi , sebenarnya kita juga bisa melakukan
hal yang sama. Indonesia kan terkenal akan batik - batiknya yang indah dan
kebaya - kebayanya yang feminis. Lihat saja sekarang, sudah batik bahkan sudah
menjadi must have item di setiap lemari para pecinta mode di indonesia. Nah,
siapa tahu ini justru juga akan menjadi trend yang berlaku di luar negeri
seperti trend bohemian yang sempat booming di Indonesia. Pakaian hanya salah
satu contohnya, masih banyak lagi kekayaan budaya kita yang dapat kita
kembangkan hingga membuat decak kagum dunia Internasional.
3. Menggunakan Produk Lokal
Belakangan ini barang-barang impor begitu merajai
pasar retail & grosir sehingga barang produksi dalam negeri malah tidak
punya tempat di negeri sendiri karena kalah bersaing. Coba kalo kita lihat,
beragam barang import menghiasi kita. Mulai dari ponsel, notebook, pakaian
sampai makananpun, kita tidak terlepas dari barang import. Ini menyedihkan.
Karena sebetulnya banyak dalam negeri yang bagus - bagus dengan kualitas yang
bahkan lebih menjanjikan daripada produk luar negeri. Oleh karena itu, ayo
Concertoholics, mari kita galakkan penggunaan produk produk dalam negeri.
Selain memang bagus kualitasnya, kita juga akan membantu perekonomian dan
pengangguran - pengangguran yang semakin banyak sejak industri dalam negeri
gulung tikar.
4. Hemat Energi
Banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk
menghemat energi, salah satunya dengan menghemat listrik. Kenapa harus hemat
listrik? Karena untuk mengaktifkan listrik di Indonesia, PLN kita masih
menggunakan BBM yang belakangan ini sudah semakin berkurang jumlahnya. Nah,
kalo kita tidak melakukan penghematan dari sekarang, BBM ini bisa habis lho.
Nah ngeri kan kalo sampai itu terjadi? Pada akhirnya kalo BBM habis, kita
justru tidak akan bisa menikmati listrik lagi. Hii, ngeri!! Selain membantu
bangsa sendiri, dengan penghematan listrik, kita pun sudah membantu upaya dunia
dalam kampanye global warming yang belakangan sedang sangat gencar aksinya.
5. Harumkan
Nama Bangsa
Mengharumkan
nama bangsa tidak sesulit yang kita bayangkan. Mengharumkan nama bangsa tidak
selalu harus dari hal-hal yang susah. Kita sebagai warga tidak harus bahwa kita
harus mengusai Kimia, Biologi, Matematika ataupun pelajaran yang sangat susah
kita kuasai, untuk mengharumkan nama bangsa kita sesuaikan saja dengan bakat
dan minat masing-masing, asalkan dilakukan dengan serius dengan begitu kita
akan terasa dan bukan tidak munngkin kalau disuatu saat nanti kita yang dengan
bakat kita, kita akan mengharunkan nama bangsa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air
dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa
manapun. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta tanah air adalah rasa
kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang
dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal yang tercermin dari
perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang
ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan.
Perlunya cinta tanah air harus ditekankan bagi remaja
karena itu akan membangung jiwa cinta tanah airnya pada bangsa ini dan dari
perlunya kecintaan kita pada Negara kita nantinya akan membuat Negara kita
sendiri menjadi kebanggaan orang lain bahkan orang yang dari Negara lain.
Ada beberapa contoh kasus-kasus yang dapat kita ambil
sebagai panutan yang dapat membentuk jiwa kecintaan pada Negara kita sendiri,
yaitu :
Bangga menjadi warga Negara Indonesia
Melestarikan Budaya Bangsa
Menggunakan prodak dalam negeri
Hemat Energi
Mengharumkan Nama Bangsa
B. Saran-saran
Sebagai pelajar
kita harus meningkatkan rasa Cinta Tanah Air Kita dengan belajar dengan giat
dan tekun. Dalam mempelajari tentang sikap cinta tanah air ini diharapkan pada
para pembaca makalah ini menelaah diri masing-masing apakah sikap yang selama
ini kita lakukan mencerminkan sikap cinta tanah air pada negeri kita.
Cinta tanah air
tidak selamanya harus yang sulit-sulit tetapi masih banyak cara menunjukan rasa
cinta kita kepada negeri ini.
DAFTAR PUSTAKA
Enco sartono, Drs., R. suharsani, Drs,.1994.PPKn kelas 6 SD. Yudhistira :
Jakarta.
Suryabrata, S. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta : CV. Rajawali.
Budiyanto, Drs., 1998. PPkn Kelas 1 SMU. penerbit PT. Empiris.: Jakarta.
Alm. Abdul Karim, Drs., M.pd. 2000. Memahami PPKn umtuk Kelas 1. penerbit
Ganesa Ex. Act.: Bandung.
http://aisardi.blogdetik.com/cinta-tanah-air/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar