Jumat, 13 November 2015

Sistem Informasi Manajemen Tugas 2



1. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah pendekatan sistem !
    Jawab :
   
    Langkah – langkah dalam pendekatan sistem meliputi:
    a. Analisa Sistem
        Langkah – langkahnya:
·                         Penetapan sistem apa yang akan dipakai
·                         Penetapan langkah langkah yang akan ditempuh
·                        Pengumpulan data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
·                       Pengkajian data
·                       Penyusunan deskripsi sistem
·                         Pengenalan identifikasi dan perumusan masalah sistem
         
b. Perancangan Sistem
Secara konseptual dapat memecahkan masalah dengan optimal
Langkah – langkahnya:
·         Penetapan tujuan
·         Spesifikasi beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur, proses, feed back untuk merubah input dan output


c. Manajemen Sistem
Langkah – langkahnya:
·         Memebentuk TIM
·         Mempelajari sistem informasi pada saat ini
·         Menetapkan tujuan SIM
·         Evaluasi alternatif rancangan sistem informasi
·         Evaluasi alternatif perlengkapan sistem
·         Analisa biaya yang diusulkan
·         Siapkan langkah penerapan
·         Tinjauan ulang sistem informasi tiap tahun

2. Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain!
    Jawab :
   
a. Data kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
c. Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
d. Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga, atau individu.

3. Berilah contoh sebuah sistem pakar atau expert sistem !
    Jawab :
   
Expert system (sistem pakar) adalah sistem komputer yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan seorang ahli manusia. 
Sistem pakar dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dengan penalaran tentang pengetahuan, seperti seorang ahli, dan bukan dengan mengikuti prosedur yang sebuah pengembang seperti kasus dalam pemrograman konvensional. Sistem pakar pertama diciptakan pada 1970-an dan kemudian berkembang biak pada 1980-an. Sistem pakar merupakan salah satu bentuk benar-benar sukses pertama dari AI perangkat lunak. Sebuah sistem pakar memiliki struktur yang unik, berbeda dari tradisional program .
Hal ini dibagi menjadi dua bagian, satu tetap, independen dari sistem pakar: mesin inferensi, dan satu variabel: basis pengetahuan. Untuk menjalankan sistem pakar, alasan mesin tentang pengetahuan dasar seperti manusia. Pada 80 adalah bagian ketiga muncul: dialog antarmuka untuk berkomunikasi dengan pengguna. Kemampuan untuk melakukan percakapan dengan pengguna yang kemudian disebut “percakapan” . Dasar dari sistem pakar yang sukses tergantung pada serangkaian prosedur teknis dan pengembangan yang dapat dirancang oleh teknisi dan ahli terkait. Dengan demikian, sistem pakar biasanya tidak memberikan jawaban definitif, tetapi memberikan rekomendasi probabilistik.
contoh penerapan SIM untuk expert system.

-  Sebuah contoh dari sistem pakar di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik . Departemen Pinjaman tertarik dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja tumbuh, yang membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang menguntungkan. Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan efisien pinjaman dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai bahwa untuk penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada dengan jenis lain pinjaman.
              
- Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.

- Pada tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa jaringan.




4. Sebutkan perbedaan antara sistemi nformasi manajemen menurut Robert G Murdick dengan Gordon B Davis.
Sistem Informasi Manajemen menurut Robert G. Murdick (dalam Sistem Informasi Uuntuk Manajemen Modern : 16) adalah suatu kelompok orang, seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolah data (seperangkat elemen) memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data (mengoperasikan data dan barang) untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan keputusan (mencari tujuan bersama) dengan menghasilkan informasi untuk manajer pada waktu mereka dapat menggunakannya dengan paling efisian (menghasilkan informasi menurut waktu rujukan).
Sedangkan Gordon B. Davis mengemukakan beberapa-beberapa istilah mengenai sistem informasi manajemen (Management Information System) seperti sistem informasi/keputusan dan sistem informasi. Dalam beberapa buku disebut Sistem Informasi bagi pimpinan, dan sebagainya.Walaupun demikian, dari beberapa pengertian dapat ditarik suatu pengertian bahwa didalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) terkandung pengertian sistem pengolahan informasi dalam  menunjang pelaksanaan manajemen.

Referensi :

Pengertian DFD Dan Gambar DFD



Pengertian Data Flow Diagram Dan Contoh Gambar DFD

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).
Image

Komponen DFD (Data Flow Diagram):
  1. User / Terminator: Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
  2. Process: Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
  3. Data Flow: Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data store).
  4. Data Store: Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
  • Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  • DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
  • DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Contoh DFD:
Image
Referensi :




Simbol - Simbol Tambahan Dan Artinya



Simbol – Simbol Tambahan dan Artinya

Simbol-simbol tambahan ini merupakan simbol pelengkap yang akan memperjelas dari suatu algoritma atau flowchart yang dibuat. Tulisan berikut akan menjelaskan simbol-simbol yang ada beserta artinya.

Simbol – Simbol Tambahan dan Artinya

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-dqZBxa5X1FRsBY8zN0TP-Moeov9-86zzAuYj_odaOxyECPQ0VPal5WRrDim2zBL81hKQnoVT3yvk2Bq3K7N5AfTLhvTrvQ0lE_6SaB24QlHUp7JWWnVALlG8tzS6wUEHnwTAzAkR9Uz9/s640/2.4.1.png

Referensi :