1. Sebutkan dan jelaskan
langkah-langkah pendekatan sistem !
Jawab :
Langkah –
langkah dalam pendekatan sistem meliputi:
a. Analisa Sistem
Langkah – langkahnya:
·
Penetapan sistem apa yang akan
dipakai
·
Penetapan langkah langkah yang
akan ditempuh
·
Pengumpulan data dan fakta
tentang sistem yang dipelajari
·
Pengkajian data
·
Penyusunan deskripsi sistem
·
Pengenalan identifikasi dan
perumusan masalah sistem
b. Perancangan Sistem
Secara konseptual dapat
memecahkan masalah dengan optimal
Langkah – langkahnya:
· Penetapan
tujuan
· Spesifikasi
beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur, proses, feed back untuk merubah
input dan output
c. Manajemen Sistem
Langkah – langkahnya:
· Memebentuk
TIM
· Mempelajari
sistem informasi pada saat ini
· Menetapkan
tujuan SIM
· Evaluasi
alternatif rancangan sistem informasi
· Evaluasi
alternatif perlengkapan sistem
· Analisa
biaya yang diusulkan
· Siapkan
langkah penerapan
· Tinjauan
ulang sistem informasi tiap tahun
2. Sebutkan beberapa
sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain!
Jawab :
a. Data kuantitatif (quantitative
data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (qualitative
data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau
sifat tertentu.
c. Data makro (macro data) adalah
data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat,
daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
d. Data mikro (micro data) adalah
data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga, atau individu.
3. Berilah contoh sebuah sistem pakar atau expert
sistem !
Jawab :
Expert system (sistem pakar) adalah sistem
komputer yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan seorang ahli manusia.
Sistem
pakar dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dengan penalaran tentang
pengetahuan, seperti seorang ahli, dan bukan dengan mengikuti prosedur yang
sebuah pengembang seperti kasus dalam pemrograman konvensional. Sistem pakar
pertama diciptakan pada 1970-an dan kemudian berkembang biak pada 1980-an.
Sistem pakar merupakan salah satu bentuk benar-benar sukses pertama dari AI
perangkat lunak. Sebuah sistem pakar memiliki struktur yang unik, berbeda dari
tradisional program .
Hal
ini dibagi menjadi dua bagian, satu tetap, independen dari sistem pakar: mesin
inferensi, dan satu variabel: basis pengetahuan. Untuk menjalankan sistem
pakar, alasan mesin tentang pengetahuan dasar seperti manusia. Pada 80 adalah
bagian ketiga muncul: dialog antarmuka untuk berkomunikasi dengan pengguna.
Kemampuan untuk melakukan percakapan dengan pengguna yang kemudian disebut
“percakapan” . Dasar dari sistem pakar yang sukses tergantung pada serangkaian
prosedur teknis dan pengembangan yang dapat dirancang oleh teknisi dan ahli
terkait. Dengan demikian, sistem pakar biasanya tidak memberikan jawaban
definitif, tetapi memberikan rekomendasi probabilistik.
contoh penerapan SIM untuk expert system.
- Sebuah contoh dari sistem pakar di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik . Departemen Pinjaman tertarik dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja tumbuh, yang membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang menguntungkan. Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan efisien pinjaman dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai bahwa untuk penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada dengan jenis lain pinjaman.
- Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
- Pada tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa jaringan.
4.
Sebutkan perbedaan antara sistemi nformasi manajemen menurut Robert G Murdick dengan
Gordon B Davis.
Sistem Informasi Manajemen menurut
Robert G. Murdick (dalam Sistem Informasi Uuntuk Manajemen Modern : 16) adalah suatu
kelompok orang, seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolah data
(seperangkat elemen) memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data
(mengoperasikan data dan barang) untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan
keputusan (mencari tujuan bersama) dengan menghasilkan informasi untuk manajer pada
waktu mereka dapat menggunakannya dengan paling efisian (menghasilkan informasi
menurut waktu rujukan).
Sedangkan Gordon B. Davis mengemukakan beberapa-beberapa
istilah mengenai sistem informasi manajemen (Management Information System) seperti
sistem informasi/keputusan dan sistem informasi. Dalam beberapa buku disebut Sistem
Informasi bagi pimpinan, dan sebagainya.Walaupun demikian, dari beberapa pengertian
dapat ditarik suatu pengertian bahwa didalam Sistem Informasi Manajemen (SIM)
terkandung pengertian sistem pengolahan informasi dalam menunjang pelaksanaan
manajemen.
Referensi :